Menjaga Lingkungan Hidup dalam Pandagan Agama Islam

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya mempengaruhi alam itu sendiri. Menurut Emil Salim lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk hidup yang paling sempurna dengan akal dan pikiraya, maka sudah seharusnya manusia menggunakan akal untuk segala hal yang baik bagi dirinya maupun orang lain. Termasuk lingkungan hidup yang ada di sekitarnya demi menjaga kelestarianya. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di dunia da nmenjauhkan kerusakan dan bencana yang terjadi karena ulah manusia.

Masalah lingkungan hidup merupakan suatu masalah yang global yang disadari sebagai masalah yang kompleks dan serius yang dihadapi oleh umat manusia di dunia. Semakin padat jumlah penduduknya maka sumber daya alam akan semakin terbatas dan juga semakin menurun kualitas hidup. Banyak pihak yang menuding ketidakpedulian manusia terhadap alam, menyebakan munculnya bencana alam itu. Rakusnya manusia yag mengeksplorasi sumberdaya alam tanpa kendali sehingga membuat rusak ekosistem alam yang telah Allah SWT ciptakan. Salah satu perbuatan manusia yang meruak lingkunga yaitu penebagan pohon secara liar yang berlebihan, hal ini mengakibatkan timbulnya bencana alam seperti banjir, erosi dan tanah longsor.

Pada dasarnya manusia sebagai salah satu faktor dominan dalam perubahan lingkunga baik dan buruknya dan segala sesuatu yang terjadi dlam lingkungan dan alam. Dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa kerusakan lingkungan baik di darat maupun di laut pelakunya adalah manusia. Karena eksploitasi yang dilakukan manusia tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan untuk mempertahakan hidup tetapi lebih didasarkan pada faktor ekonomi, kekuasaan dan pemenuhan hawa nafsu. Maka Allah mengingatkan kita dalam surat Al A’raf ayat : 56 yang artinya

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdo`alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.

Al Qur’an mengajarkan kepada kita sebagai umat Islam dalam menjaga lingkungan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan alam dan lingkungan hidup, diantaranya sebagai berikut:

1.      Sikap Hormat Kepada Alam

Dalam hal ini dijelaskan dalam surat Al Anbiya’ ayat 107 yang artinya :

“dan tidaklah kami mengutus kamu,melainka nuntuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya.

2.      Prinsip Taggung Jawab

Terkait dengan prinsip hormat terhadap alam di atas adalah tanggung jawab moral terhadap alam, karena manusia diciptakan sebagai khalifah (penanggung jawab) di muka bumi dan secara ontologis manusia adalah bagian integral dari alam.

3.      Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam

Sebagai sesama anggota komunitas ekologis yang setara, manusia digugah untuk mencintai, menyayangi, dan melestarikan alam semesta dan seluruh isinya, tanpa diskriminasi dan tanpa dominasi. Kasih sayang dan kepedulian ini juga muncul dari kenyataan bahwa sebagai sesama anggota komunitas ekologis, semua makhluk hidup mempunyai hak untuk dilindungi, dipelihara, tidak disakiti, dan dirawat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CSR Dalam Prespektif Islam

Tolong Menolong Sesama Manusia dalam Prespektif Al-qu'an dan Hadits